Sigmund dan Monster Laut

Johnny dan Scotty menemukan Sigmund, seekor monster laut di pantai dan membawanya pulang ke rumah klub. Mereka cepat berteman, tapi saat pemburu monster, Kapten Barnabus (David Arquette), mengetahuinya, anak-anak harus sembunyikan Sigmund. Lebih buruknya lagi, kakak Sigmund yaitu Blurp dan Slurp tidak suka manusia. Melawan segala rintangan, masih bisakah mereka bersenang-senang dimusim panas?

Masih terpisahkan oleh keadaan, Sigmund dan anak-anak pergi dan saling mencari dan melanjutkan pertemanan mereka. Tapi di antara keluarga Sigmund yang sangat melindungi dan Kapten Barnabus yang masih bertekad membuktikan monster laut itu nyata, akankah mereka bertemu kembali dengan selamat?

Anak-anak mengajarkan Sigmund tentang kata “dibs” dan dia beranggapan bisa mengambil apa saja yang dia mau dari kota selama dia menyebutkan kata “dibs.” Saat barang-barang Sigmund dari hasil menyebutkan “dibs” ditemukan di restoran, anak-anak berusaha menjelaskan kesalahpahaman dan mengembalikan barang-barang itu tanpa mengatakan pada siapa pun bahwa Sigmund ada.

Saat Robyn memberi Maxine, ibunya, kado ulang tahun yang dibuat oleh Sigmund, Maxine berpikir bahwa Robyn lah yang membuatnya dan takjub pada bakat seni Robyn. Tidak mau mengecewakan ibunya, Robyn membenarnkan kesalahpahaman itu dan menjadi lepas kendali. Sementara itu, Barnabus merekrut Johnny untuk membantunya merencanakan kejutan ulang tahun untuk Maxine.

Setelah menonton film monster, Johnny dan Scotty memutuskan untuk merekrut Sigmund untuk membuat film monsternya sendiri. Robyn membantu Ibunya, Maxine, menjalankan kelompok pendukung untuk menyembuhkan Barnabus dari obsesinya pada monster laut.

Sigmund sukarela membantu Johnny dan Robyn memenangkan kontes kastil pasir tahunan. Tapi saat Sigmund sakit dalam prosesnya, anak-anak harus mencari tahu cara menyembuhkan monster laut yang sakit. Sementara itu, Scotty membawa robot pembersih untuk membersihkan guanya, dan Slurp mengira itu hewan peliharaan yang akhirnya dibawakan oleh ibunya.

Anak-anak mengetahui kalau Maxine mungkin harus menutup Menara Kentang dan mereka bertekad mencari cara untuk menggalang dana agar mereka bisa tetap membuka restoran dan tinggal di Teluk Kematian bersama sahabatnya, Sigmund. Di saat yang bersamaan, Barnabus menemukan hal mengejutkan yang mungkin mengubah perasaannya tentang monster laut.