Prison Playbook

Pemain bisbol terpilih Kim Je-hyuk dipenjara karena insiden yang tidak disengaja.

Je-hyuk bertemu temannya, Jun-ho, yang bekerja sebagai sipir penjara. Je-hyuk bersiap untuk sidang keduanya.

Je-hyuk pindah ke penjara baru setelah sidang kedua dan bertemu orang-orang yang harus tinggal bersamanya.

Kontes bernyanyi ada di penjara, dan para tahanan bersemangat. Namun, ada yang salah dengan tangan Je-hyuk.

Je-hyuk mengumumkan pensiunnya sebagai pemain bisbol, tetapi orang-orang masih menunggu untuknya kembali.

Sementara para tahan bersemangat dengan acara kuis, semua orang di sel Je-hyuk sedang di ujung tanduk.

Je-hyuk memulai rehabilitasinya dengan bantuan orang-orang di ruangan yang sama, tetapi itu tidak mudah.

Je-hyuk mengganti tangannya yang untuk melempar dan berlatih. Go Bak-sa menderita sakit akut, tetapi tidak boleh keluar.

Je-hyuk menyadari masalah dalam kecepatan dan konsentrasi pada latihan, bahkan mengubah tempat bekerjanya.

Je-hyuk kembali setelah dioperasi. Ada kesaksian penting dalam kasus Kapten Yu.

Tahanan yang terlibat insiden dengan Je-hyuk kembali ke sel dan memelototinya sepanjang waktu.

Banyak klub membuat tawaran dengan Je-hyuk, tetapi dia tidak punya siapa pun untuk berbagi berita besar itu.

Je-hyuk menyarakan seseorang yang membencinya untuk menjadi penangkap dalam latihannya. Orang-orang mencemaskan dia.

Je-hyuk memilih klub untuk bergabung dan mendapat kesempatan bertemu Ji-ho. Hanya berlatih yang perlu dia lakukan.

Kembalinya Yeom ke Seobu membuat Je-hyuk gugup. Je-hyuk menunggu Ji-ho di hari penerimaan.

Je-hyuk menunggu tanggal pembebasannya, menghindari semua masalah. Namun, situasi tidak membantunya.